Sebelum saya melanjutkan postingan selanjutnya mengenai K-Pop dan J-Pop, alangkah baiknya saya menulis penutup untuk postingan ini. Rasanya perlu bagi saya untuk melihat kembali proses saya menulis artikel ini dan bagaimana tanggapan beberapa pengunjung mengenai postingan seri berikut.
Pertama, sampai saat saya menulis ini saya masih saja orang yang cepat bosan pada banyak hal. Saya bisa saja menginstall game baru untuk beberapa jam sampai beberapa hari kemudian dihapus kembali. Kadang saya menikmati lagu korea, tetapi saya sering menemukan diri saya menikmati lagu lokal yang sudah bertahun-tahun lalu dirilis. Kedua, dalam proses penulisan seri ini, terjadi banyak skandal di dunia perartisan korea. Mulai dari satu orang yang (katanya) mantan trainee, dan menyebarkan hal-hal yang menjatuhkan idola, sampai kasus cedera dan meninggalnya idola. Saya sangat yakin pengalaman seperti ini dapat mengubah pandangan seorang fans pada idola, bahkan pada kehidupan di Korea Selatan. Saya sendiri mengambil langkah untuk sesedikit mungkin bereaksi. Toh, mereka udah ada takdir dan rejekinya di negara sana.
Ketiga, postingan seri ini mendapatkan respon yang cukup baik. Saya sangat senang ternyata ada yang tertarik dengan topik ini. Sebagian menceritakan pengalamannya, sebagian hanya manggut dan sebagian lainnya menanggapi dengan beberapa argumen. Terima Kasih semua!
Karena itu, saya akan kembali lagi dengan konten berupa review musik yang menjadi favorit saya di bulan Oktober. Sesuai dengan hasil vote di Instagram saya, review ini akan lengkap dari konsep sampai musik mereka. Semoga kalian senang! (untuk musik barat dan indonesia, akan dipost di psycho-96.blogspot.com jika lagi mood :p)
Selamat sore, dan terima kasih semuanya!
With love,
Akhirnya tamat juga ini series!
ReplyDeleteBukan main yah, ternak blognya banyawkk
ReplyDeleteAku satu doang yg aktif, engga keurus dengan baik huaaa
#RIP_Sulli