Wednesday, March 24, 2021

Gunakan Kembali dan Daur Ulang, Cara Saya Bertanggung Jawab Pada Sampah


Halo semuanya
,
Akhir-akhir ini saya sering membeli susu kedelai dalam kemasan karton 1 liter, juga susu dan teh dalam kemasan kaleng aluminium. Saya juga sering membeli minyak zaitun dalam bentuk botol kecil, begitupun air mineral dalam botol 1 liter jika sakit. Tidak dipungkiri, produk produk tersebut menghasilkan sampah yang cukup banyak. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah tersebut menjadi berbahaya bagi makhluk hidup dan alam. Karena bagi saya sampah yang saya hasilkan adalah tanggung jawab saya, maka perlulah saya mencari cara untuk mengelola sampah tersebut. 

Sampah dan Penanganannya

Sebagai salah satu makhluk yang tinggal di Bumi, manusia wajib bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya pada lingkungan. Hal tersebut termasuk sampah yang mereka hasilkan. Indonesia sendiri sampai tahun lalu menghasilkan 67,8 ton sampah. Wajar jika banyak Tempah Pembuangan Akhir (TPA) atau Tempat Pembuangan Umum (TPU) yang penuh. Ditambah lagi banyaknya sampah yang tidak terpilah, menyebabkan terbentuknya gas metana yang mencemari udara. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memerhatikan barang yang kita beli dan sampah yang dihasilkan.


Pada satu sisi, sikap seseorang dalam menangani sampah sangat tergantung dari lingkungan tempat ia tinggal. Ketika masyarakat lebih melek mengenai dampak sampah terhadap tempat tinggal, mereka lebih memerhatikan jenis sampah dan membersihkan saluran air dari sampah. Pada sisi lain, sikap seseorang dalam menangani sampah juga dipengaruhi oleh pengetahuan seseroang mengenai isu lingkungan, norma dalam diri individu, dan tersedianya fasilitas untuk melakukan penanganan sampah.

Ragam Pengelolaan Sampah

Ada banyak cara untuk mengelola sampah, tergantung dari jenis sampah apa yang akan di kelola. Sebelum mengelola sampah, saya mencari dahulu mengenai jenis-jenis sampah. Setelah mencari, saya mendapatkan jenis jenis sampah bedasarkan sifatnya. Pembagian berikut merupakan yang paling umum dalam ilmu pemilahan sampah.


Jenis sampah berdasarkan sifat :
  1. Sampah organik, merupakan jenis sampah yang dapat diurai oleh alam. Biasanya berupa kotoran binatang, sisa makanan, tumbuhan yang mati, daun kering, dan lain sebagainya. Biasanya, sampah jenis ini dapat terurai sendiri oleh tanah atau diolah oleh manusia menjadi pupuk alami untuk tumbuhan.
  2. Sampah anorganik, merupakan jenis sampah yang tidak dapat diurai oleh alam. Plastik, styrofoam, dan kertas adalah tiga dari banyak sampah anorganik. Sampah jenis ini membahayakan jika terlalu lama menumpuk di tanah. Penanganan sampah berikut lebih beragam, seperti Reduce Reuse Recycle (3R).
Setelah mengetahui jenis sampah, sekarang saatnya menentukan apa yang harus saya lakukan. Strategi Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang) adalah strategi yang sering saya gunakan dalam pengelolaan sampah, karena banyak diantara sampah tersebut yang masih berguna.

Sampah yang sering menumpuk : Kotak susu, kaleng susu/teh, botol air mineral, botol kecil bekas minyak zaitun

Strategi Reuse

Tahu dengan botol kecil bening yang sering dijual di toko-toko? Biasanya botol bening itu dijual untuk dijadikan travel pack khusus shampoo, sabun, body lotion, serta berbagai macam skincare yang tidak muat juga dimasukkan ke dalam tas maupun koper. Sebagai anak yang tidak suka repot dengan ukuran botol shampoo, sabun, dan body lotion yang besar, botol bekas minyak zaitun yang ada di rumah saya jadikan alternatif travel pack. Selain botol minyak zaitun, wadah kosmetik yang sudah kosong juga saya gunakan jika perlu memasukkan lotion. Nah sebelum digunakan, botol minyak zaitun itu dicuci terlebih dahulu. Setelah dicuci barulah shampoo, sabun, dan lotion dimasukkan ke dalam wadah tersebut.

Pemanfaatan kemasan bekas kosong (1)

Selain itu, sejak dahulu saya suka memotong botol air mineral menjadi dua bagian. Bagian bawah botol saya jadikan tempat peralatan tulis, sementara bagian atas saya jadikan tempat menyimpan pin dan aksesoris. Ibu saya juga membuat botol air minum sebagai pot bunga sederhana. Bahkan ibu saya juga bisa mengubah kantong plastik menjadi tanaman hias yang cantik!

Karton bekas susu dan kaleng aluminium bekas susu atau teh juga bisa dikreasikan mejadi beragam barang baru seperti tempat pensil, dompet, dan lain sebagainya.

Pemanfaatan kemasan bekas kosong (2)


Strategi Recycle

Selain strategi reuse, saya juga memakai strategi recycle atau daur ulang. Ayah saya saat ini bekerja sebagai penyalur karton bekas ke tempat daur ulang karton. Karton bekas ini beliau dapatkan di toko-toko yang biasa menerima barang dalam kotak karton. Biasanya karton-karton ini akan diolah kembali menjadi karton atau menjadi kertas daur ulang. Selain karton, botol plastik juga bisa dibuat dari plastik yang di daur ulang dari botol plastik bekas.

Selain ayah saya, ada banyak agen pengangkut sampah daur ulang di Indonesia. Biasanya mereka dinaungi oleh berbagai macam perusahaan dan organisasi seperti Waste4Change. Waste4Change merupakan salah satu perusahaan waste management Indonesia yang sudah berkecimpung lama di bidang pengelolaan sampah. 

Tumpukan karton di rumah, siap disalurkan ke tempat daur ulang

Salah satu program dimana para agen ini bekerja adalah Personal Waste ManagementMereka akan datang ke rumah dalam jangka waktu tertentu, lalu mengantarkan sampah yang telah dipilah oleh penghuni rumah ke mitra daur ulang yang akan mengolah sampah tersebut menjadi barang baru yang berguna. Menggunakan paket hemat pengangkutan dua minggu sekali selama tiga bulan sebesar Rp 255.000, kita sudah bisa mendapatkan fasilitas pengangkutan sampah terpilah, dua kantong sampah (untuk sampah kertas dan non-kertas), Panduan pemilahan sampah dan laporan timbunan sampah yang dihasilkan.

Alur pengelolaan sampah untuk Personal Waste Management (PWM)


Keuntungan PWM

Sayangnya, program PWM baru melayani wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan Bekasi. Untuk saya yang berada di Padang dan daerah lain di seluruh Indonesia, Waste4Change punya program yaitu Send Your Waste, dimana kita bisa memilah sampah anorganik yang nantinya dikemas dalam kotak karton (kardus) dan dikirimkan ke mitra penerima sampah dan pendaur ulang. Untuk wilayah Sumatra (Padang khususnya), kantor mereka di Bekasi merupakan lokasi pengiriman terdekat. Jangan lupa sampahnya dalam keadaan kering dan dicuci terlebih dahulu ya!

Cara Kerja Send Your Waste

Program menarik lainnya dari Waste4Change adalah Home Composting. Bagi yang ingin mengelola sampah organik secara mandiri bisa mencoba program ini, dengan modal Rp 75.000. Harga yang lumayan terjangkau untuk tas kompos, dan bisa juga membeli sekaligus tas kompos dan dua pack starter compost dengan harga Rp 150.000. Sangat bagus untuk yang memiliki kebun pribadi atau taman bunga.

Sekian dari saya, semoga membantu pembaca semua ya!

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog Waste4Change Sebarkan Semangat Bijak Kelola Sampah 2021
Nama penulis: Puji Penhastika

Sumber gambar : Dokumentasi pribadi, Website Waste4Change, Unsplash, Pexel
 
With love,

15 comments spilled

  1. Bagus banget program Personal Waste Management ini meski baru diadakan di kota besar ya. Semoga kota lain juga mengikuti program tersebut meski dengan nama berbeda.

    Aku juga berusaha untuk mendaur ulang sampah yang ada. Namun kalau tidak ada tukang sampah yang mengangkut ya terpaksa aku bakar. Untuk yang organik, aku jadikan kompos. Untuk yang botol, aku kumpulkan dan nanti diberikan ke pemulung yang lewat.

    Emang sampah dari dulu hingga kini belum ada solusi konkret sih secara menyeluruh di Indonesia. Semoga nanti ada lembaga yang mengurus masalah sampah ini.

    ReplyDelete
  2. Aih keren banget.emang sampah itu sudah jadi masalah dunia perlu segera dicari cara penangulanganya.ide ide untuk reuse dan recycle bagus banget.donasaurus

    ReplyDelete
  3. Andai setiap orang bijak dalam mengelola limbah pasti bumi ini makin sehat ya. Tapi keren deh program waste4change ini, karena nggak semua orang telaten dan bisa mengelola limbah dalam rumah, jadi ada opsi untuk bijak mengelolanya dengan program ini. Semoga semakin banyak yg terinspirasi.

    ReplyDelete
  4. Sebenarnya dengan strategi pemilahan sampah di atas itu jadi solusi yang bagus bagaimana masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik. Dengan begitu sampah yang dihasilkan bisa di daur ulang kembali.

    Sayangnya kesadaran ini masih kurang dipahami oleh masyarakat kita.

    Dan ngomong-ngomong ttg program yang di gagas oleh Waste4Change ini, mengingatkan saya pada negara Jepang di mana metodenya cukup mirip, yakni masyarakat membuang jenis sampah pada waktu tertentu sesuai jadwalnya.

    ReplyDelete
  5. Di rumah sudah sedikit saya terapkan. Dari dulu saya tidak suka menjadikan satu sampah basah dan sampah anorganik. Jadi ke sini, emang ga terlalu bermasalah sama sampah. Personal Waste Management ini di beberapa apartemen dan mal serta hotel seprtinya udah diterapkan juga ya

    ReplyDelete
  6. Tulisannya bagus, Mbak. Memang inti dari permasalahan sampah adalah harus memulainya dari diri sendiri ya. Dan itulah yang sulit untuk diterapkan ke setiap individu di masyarakat kita. Huft. :(

    Salam hangat,
    Firmansyah (Bangfirman.com)

    ReplyDelete
  7. saya sendiri belum mempraktekkannya hihi.. memang masyarakat kita belum teredukasi secara menyeluruh bagaiman mendaur ulang sampah sebagai antisipasi semakin tak terkendalinya sampah di lingkungan.

    ReplyDelete
  8. Aku juga suka koleksi botol plastik dan sachet layer. Rencana mau aku kirimkan juga kesana 😊

    ReplyDelete
  9. Mengolah sampah menjadi barang baru yang berguna itu ide yang bagus banget, di lingkungan RW ku juga pernah bikin pameran kerajinan tangan dari sampah yang bisa di daur ulang. Salah satunya adalah bikin tote bag dari plastik bekas bungkus kopi sachet dan ditergen.

    ReplyDelete
  10. Paling mudah dan sederhana memang menjadikan gelas bekas kopi jadi tempat pen dan pensil.

    ReplyDelete
  11. Andai pemerintah kasih sanksi tegas mengenai sampah seperti di negara maju saya kira masyarakat kita juga pasti bisa, apalagi kalau dibarengi dengan sosialisasi yg bisa mengedukasi masyarakat. Semoga banyak individu-individu seperti mbak, agar sampah nggak menjadi masalah yg berlarut-larut ya.

    ReplyDelete
  12. Semoga setelah banyak yang menulis untuk selalu bijak mengelola sampah, banyak orang yang tergerak hatinya ya Mbak. Aku pun sedang belajar ini hehehe ... yuk kita cintai bumi dan lingkungan.

    ReplyDelete
  13. Artikel nya keren. Sangat inspiratif dan berbobot. Namun saya ingin memberikan saran terhadap penulisan nya. Kalau bisa paragraph nya di beri jarak. Agar mata readers tidak jenuh saat membaca.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  14. di kotaku sekarang bayar pajak bangunan bahkan bisa pakai sampah. jadi bank sampah digital nanti yang bakal daur ulang.

    ReplyDelete
  15. Sampah memang menjadi masalah bersama tapi bukan tidak mungkin bisa didaur ulang. Artikelnya sangat informatif.

    ReplyDelete

Please comment the post after you read it!
your praise, critique, and other is recomended to improve this blog! ^^

Berilah komentar setelah membaca blog. Baik kritik saran dan lainnya dibolehkan ^^