Dua postingan pertama saya berbicara tentang bagaimana saya sering bosan pada satu hal, serta sejarah saya berkenalan dengan kpop dan jpop, serta bagaimana saya berubah haluan. Termasuk di dalamnya perintilan artis yang pertama kali menjadi favorit saya. Untuk lebih jelasnya, baca bagian pertama, kedua, dan ketiga.
Setelah beberapa kesibukan, akhirnya saya kembali melanjutkan seri ini. Bulan Maret sampai April merupakan bulan sibuk dan bulan dimana saya merasakan sesuatu. Sayang, itu tidak termasuk topik kita dalam seri ini. Kali ini saya akan menjawab apa yang membuat seseorang menyenangi satu jenis musik tertentu? Apa pula yang membuat mereka berubah menyukai musik yang lain? Atau bahkan menyukai banyak jenis musik?
Ada banyak faktor mengapa seseorang bisa menyukai suatu musik maupun... sebuah grup musik berisi perempuan muda. Mulai dari yang paling musikalis sampai yang mulai hanya dari melihat wajah seorang member grup tersebut.Menurut artikel di Psychology Today, ada dua pendapat radikal mengenai preferensi musik. Pertama, seseorang preferensi seseorang bermusik adalah random. Sementara yang kedua adalah preferensi bermusik ditentukan dari pilihan personal seseorang.
credit |
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan (dari artikel ini juga, tapi berlaku untuk menganalisis preferensi musik seseorang)
- Sekarang masyarakat sudah bisa mendengarkan jenis musik yang lebih luas dan beragam, berkat layanan internet baik illegal maupun legal seperti MV di Youtube atau layanan musik seperti Spotify.
- Beberapa preferensi musik lebih didasarkan pada identitas sosial, jadi umur, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi lebih relevan daripada kepribadian untuk menjelaskan preferensi jenis musik. Misalnya nih, anak-anak muda mendengarkan lagu indie karena jenis tersebut sedang menjamur dan dianggap masyarakat anak muda sebagai "keren".
- Meskipun mayoritas musik adalah bersifat emosional, banyak psikolog diluar sana yang belum menemukan hubungan antara jenis musik tertentu dengan emosi tertentu.
credit |
- Faktor mellow, banyak ditemukan pada musik yang membuat relax dan santai
- Faktor urban, banyak ditemukan pada musik yang menggunakan elemen perkusi dan ritmis
- Faktor sophisticated, banyak ditemukan pada musik klasik, opera, dan jazz
- Faktor intensifitas, banyak ditemukan pada musik yang keras, bertenaga dan enerjik
- Faktor campestral, banyak ditemukan pada musik seperti country, musik ciptaan sendiri, dll.
Saya pikir dari apa yang saya baca, setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi bermusik seseorang yaitu faktor kepribadian, sosial, faktor visual, serta faktor yang berasal dari musik itu sendiri. Sepertinya saya mesti berhenti lagi untuk menulis penutup dari postingan seri ini.
Sampai jumpa di lain waktu!
With love,
You are a very clever individual!
ReplyDeleteMungkin beberapa tahun lagi lianty bakal nulis yg kayak ginian juga ya kak... Mengingat Lianty orang yg sudah pindah haluan tapi masih sering ngintip2 ke sebelah :"v
ReplyDeleteEh tapi bukan kpop jpop doank kayanya. Banyak nih :") gawat :"3