Sunday, August 4, 2019

Bagaimana saya menyukai kpop dan jpop secara bersamaan? - Psychology of Music Preference





Dua postingan pertama saya berbicara tentang bagaimana saya sering bosan pada satu hal, serta sejarah saya berkenalan dengan kpop dan jpop, serta bagaimana saya berubah haluan. Termasuk di dalamnya perintilan artis yang pertama kali menjadi favorit saya. Untuk lebih jelasnya, baca bagian pertama, kedua, dan ketiga.

Setelah beberapa kesibukan, akhirnya saya kembali melanjutkan seri ini. Bulan Maret sampai April merupakan bulan sibuk dan bulan dimana saya merasakan sesuatu. Sayang, itu tidak termasuk topik kita dalam seri ini. Kali ini saya akan menjawab apa yang membuat seseorang menyenangi satu jenis musik tertentu? Apa pula yang membuat mereka berubah menyukai musik yang lain? Atau bahkan menyukai banyak jenis musik?



Ada banyak faktor mengapa seseorang bisa menyukai suatu musik maupun... sebuah grup musik berisi perempuan muda. Mulai dari yang paling musikalis sampai yang mulai hanya dari melihat wajah seorang member grup tersebut.Menurut artikel di Psychology Today, ada dua pendapat radikal mengenai preferensi musik. Pertama, seseorang preferensi seseorang bermusik adalah random. Sementara yang kedua adalah preferensi bermusik ditentukan dari pilihan personal seseorang.

credit
 Menurut artikel yang sama, penelitian membuktikan bahwa musik dapat meningkatkan fungsi psikologis seseorang. Musik tertentu dapat membuat sebagian orang lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaannya. Musik juga dapat membangkitkan rasa kepo loh! Hayo, siapa yang nonton MV Korea yang rada gak jelas lalu mulai buat teori dengan MV dan liriknya? Heheheheeh. Terakhir, musik juga bisa memengaruhi keadaan emosional seseorang. Makanya beberapa penggemar K-Pop sering mendapatkan semangat dari lirik lagu idolanya, apalagi yang ceria dan memberi motivasi.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan (dari artikel ini juga, tapi berlaku untuk menganalisis preferensi musik seseorang)
  1. Sekarang masyarakat sudah bisa mendengarkan jenis musik yang lebih luas dan beragam, berkat layanan internet baik illegal maupun legal seperti MV di Youtube atau layanan musik seperti Spotify.
  2. Beberapa preferensi musik lebih didasarkan pada identitas sosial, jadi umur, jenis kelamin, dan status sosial-ekonomi lebih relevan daripada kepribadian untuk menjelaskan preferensi jenis musik. Misalnya nih, anak-anak muda mendengarkan lagu indie karena jenis tersebut sedang menjamur dan dianggap masyarakat anak muda sebagai "keren".
  3. Meskipun mayoritas musik adalah bersifat emosional, banyak psikolog diluar sana yang belum menemukan hubungan antara jenis musik tertentu dengan emosi tertentu.
credit
 Ada jurnal meta-analisis menarik mengenai lima faktor laten preferensi musik yang bebas genre dan berfokus pada faktor emosional atau afektif dalam bermusik. Lima faktor tersebut yaitu :
  1. Faktor mellow, banyak ditemukan pada musik yang membuat relax dan santai
  2. Faktor urban, banyak ditemukan pada musik yang menggunakan elemen perkusi dan ritmis
  3. Faktor sophisticated, banyak ditemukan pada musik klasik, opera, dan jazz
  4. Faktor intensifitas, banyak ditemukan pada musik yang keras, bertenaga dan enerjik
  5. Faktor campestral, banyak ditemukan pada musik seperti country, musik ciptaan sendiri, dll.
Salah satu hasil penelitian dalam jurnal ini, preferensi bermusik seseorang dipengaruhi oleh faktor sosial (seperti identitas sosial, pertemanan, dll) dan faktor auditori dari musik itu sendiri (seperti jenis musik, tempo, instrumental, suara, dll).

Saya pikir dari apa yang saya baca, setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi preferensi bermusik seseorang yaitu faktor kepribadian, sosial, faktor visual, serta faktor yang berasal dari musik itu sendiri. Sepertinya saya mesti berhenti lagi untuk menulis penutup dari postingan seri ini.

Sampai jumpa di lain waktu!

With love,

2 comments spilled

  1. You are a very clever individual!

    ReplyDelete
  2. Mungkin beberapa tahun lagi lianty bakal nulis yg kayak ginian juga ya kak... Mengingat Lianty orang yg sudah pindah haluan tapi masih sering ngintip2 ke sebelah :"v

    Eh tapi bukan kpop jpop doank kayanya. Banyak nih :") gawat :"3

    ReplyDelete

Please comment the post after you read it!
your praise, critique, and other is recomended to improve this blog! ^^

Berilah komentar setelah membaca blog. Baik kritik saran dan lainnya dibolehkan ^^